1 Choice
Cast
- Cho Kyuhyun
- Seo Joohyun
- Choi Sooyoung
- etc
Genre
General, Royal life, Drama’s.
Length
[Series #6]
© Vibra S.
Desclaimer : my imagination & just for fun
Awas typo dimana-mana !!
Happy reading^^
Pernikahan Pangeran Cho dan Putri Choi akan segera terlaksana. Rakyatpun bersuka cita dengan mengadakan pesta di alun-alun.
“Aku berharap mereka akan menjadi raja dan ratu yang adil.” Amien.” Ucap salah seorang rakyat yang menghadiri persiapaan pernikahan Kyuhyun dan Sooyoung.
Yang dinanti akhirnya tiba. Dari arah gerbang datanglah rombongan Kerajaan Choi. Perlahan namun pasti, dari tandu berwarna merah keemasan keluarlah putri yang dinanti-nanti. Sooyoung berjalan dikawal dua dayang menuju pangeran Kyuhyun. Sesampainnya di samping Kyuhyun, kedua insan itupun saling sapa dan kemudian berjalan menuju raja dan ratu Cho, meminta restu.
“Kalian berdua aku restui.”
Setelah mengucapkan janji suci Kyuhyun dan Sooyoung digiring ke tempat mereka seharusnya berada. Dari atas sana Kyuhyun dan Sooyoung dapat melihat kegembiraan seluruh rakyat dan para pengawal istana. “Aku bahagia melihat mereka bahagia.” Ucap Sooyoung pada dirinya sendiri.
Kyuhyun terus memandangi Sooyoung sampai ia tidak berkedip. “Ada yang salah dengan wajahku?” tanya Sooyoung tatkla dia menyadari Kyuhyun terus saja memandanginya.
“Tidak. Kau..kau terlihat berbeda kali ini” Sebenarnya Kyuhyun enggan mengatakan bahwa Sooyoung hari ini sangat cantik.
Berbagai atraksi disuguhkan dalam pesta pernikahan pangeran Kerajaan Cho mulai dari bela diri, barongsai, tari-tarian dan lain sebagainya. Semuanya benar-benar larut dalam kegembiraan. Selain itu masakan yang dihadirkan bukan hanya sekedar masakan biasa namun masakan yang disuguhkan ialah masakan yang dimasak oleh koki nomor 1 seantero jagat raya, koki Shu Sangki.
“Kau lelah?” tanya Kyuhyun tatkala dia melihat sepertinya Sooyoung mulai lelah.
“Ani” jawab Sooyoun cepat.
“Jangan berbohong. Keringat sudah bercucuran di dahimu” bisik Kyuhyun.
Entah darimana Kyuhyun mendapatkan sapu tangan. Kini dia mulai mengelap dahi Sooyoung yang berkeringat. “Nah sekarang lebih baik”
“Gomawo”
“Eum”
@@@
Malampun tiba, pesta pernikahan pangeran Cho pun dilanjutkan. Semakin meriah saja acaranya dengan tambahan barongsai yang datang dari negeri selatan.
Semuanya tampak bahagia dan senang sekali. Tak bisa dipungkiri pernikahan ini memang seharusnya terjadi. Namun tidak untuk salah satu tamu kehormatan yang kini menatap putri Sooyoung dengan tatapan yang amat benci. “Awas saja kau putri Sooyoung.” Suaranya lirih bagai tak pernah keluar dari bibir cantiknya.
Sementara itu setelah puas melihat pestanya Sooyoung berencana kembali ke kamarnya. Namun dia bingung akankah malam ini?
Sesampainya di depan pintu kamarnya dia dikejutkan dengan sesosok yang sangat familiar baginya. “Putri Seo?” ucap Sooyoung memastikan.
Dengan gerakan lambat bagai pintu lawas, Putri Seo membalikkan badan dan tersenyum ke arah Sooyoung. “Selamat atas pernikahanmu putri.”
“Nde, gomawo sudah bersedia datang.”
Dengan secepat kilat Seo Juhyun merubah ekspresinya. “Aku datang bukan karenamu tapi karena pangeran Cho.”
Sooyoung tersentas atas ucapan sahabatnya tersebut. “Apa maksudmu?”
Putri Seo hanya tersenyum meremehkan dan kemudian pergi begitu saja, menyisakan tanda tanya yang sangat besar bagi Sooyoung.
Tanpa pikir panjang Sooyoung masuk ke kamarnyanya dia benar-benar lelah. Tatkala Sooyoung akan merebahkan tubuhnya pintunya diketuk. “Siapa?”
“Ini saya pangeran Cho”
Sooyoung tercekat dengan suara itu. Dengan sesegera dia melangkah menuju pintu dan membukanya. “Mulai saat ini dan seterusnya kau tidur di paviliunku, tepatnya kamarku.”
“Sekarang?” tanya Sooyoung memastikan.
“Nde”
Dengan langkah yang anggun Sooyoung mengikuti langkah Kyuhyun menuju paviliunnya. “Kau masuk saja ke kamarku aku akan mengambil sesuatu dulu.”
Sooyoung hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar Kyuhyun. Sesampainya di kamar Kyuhyun Sooyoung disuguhi pemandangan yang sangat menabjubkan lukisan, keramik, barang-barang antik semua tertata rapi disisi kanan kamar Kyuhyun.
TREKK
Terdengar suara pintu ditutup. “Kau membawa apa?” tanya Sooyoung heran.
“Anggur. Sudah lama aku tidak meminumnya. Kau mau?” tanya Kyuhyun memastikan.
“Tidak.”
Kyuhyun terus saja menikmati minuman yang beberapa hari lalu dijauhi untuk menjaga kesehatan dan kewarasannya. Sampai akhirnya Kyuhyun berhasil menghabiskan 1 botol anggur yang dia bawa.
Efek minuman beralkohol itu benar-benar luar biasa kini Kyuhyun merasa kepanasan. Satu persatu pakaian yang Kyuhyun pakai dia tanggalkan.
“Yakk apa yang kau lakuka?” tanya Sooyoung yang baru saja kembali dari kamar mandi.
“Aku kepanasan.” Tanpa babibu Kyuhyun merebahkan diri di kasurnya dan memejamkan mata. Sementara itu Sooyoung tak tahu apa yang harus dia lakukan.
Sooyoung mulai merebahkan diri di samping Kyuhyun dan memunggunginya. Meski dalam posisi yang benar-benar tidak mengenakkan Sooyoung mencoba untuk memejamkan mata. Saat Sooyoung hampir tidur pulas dia merasakan ada seseorang yang berusaha menanggalkan pakaiannya. Perlahan Sooyoung membuka matanya. “App..apa yang kau lakukan?” tanya Sooyoung pada seseorang yang kini berada di atasnya.
Orang tersebut tidak menjawabnya, dia tersenyum miring dan kemudian menciumi bibir Sooyoung. Sooyoung berusaha mendorong tubuh orang tersebut darinya dan berhasil. Dengan nafas yang tersenggal Sooyoung mencoba untuk menanyakan sesustu pada orang itu. “Apakah malam ini kau akan melakukan ‘itu’ pangeran?” tanya Sooyoung takut-takut.
“Nde, bukankan kau sudah resmi menjadi istriku?”
Tanpa menunggu persetujuan Sooyoung Kyuhyun sudah mendorong Sooyoung ke kasurnya dan menciumi Sooyoung kembali, kali ini Sooyoung tidak dapat menolak dia sudah resmi menjadi istri Cho Kyuhyun bukankah sepantasnya dia melayani Kyuhyun?
Ciuman Kyuhyun semakin lama semakin dalam dan Sooyoung tidak dapat mengimbanginya. Hampir saja Sooyoung kehabisan kalau saja Kyuhyun tak melepaskan pagutannya. Ciuman Kyuhyun berganti ke leher jenjang milik Choi Sooyoung. “Kau sangat cantik Sooyoungi” ucap Kyuhyun disela-sela ciumannya.
Perlahan Kyuhyun mulai membuka hanbok yang dipakai Sooyoung hingga tampaklah tubuh mulus Sooyoung. Malam ini biarlah menjadi malam milik Kyuhyun dan Sooyoung.
@@@
Matahari sudah mulai mengintip dai celah kamar milik pangeran kerajaan Cho. Namun hal itu belum bisa membangunkan kedua insan yang kini masih berada di bawah tebalnya selimut yang sangat nyaman.
TUKKK
Ketukan dari luar pintu berhasil membangunkan salah satu insan di kamar tersebut. Setelah kesadarannya kembali Kyuhyun memungut pakaiannya dan mengenakannya asal. “Ada apa?” tanya Kyuhyun tatkala dia ke luar dari kamarnya.
“Sudah saatnya sarapan tuan. Sepertinya saya mengganggu, maaf” kata Changmin penuh sesal.
“Tak usah minta maaf Changmin-ssi. Sebentar lagi kami akan sarapan bilang saja ke raja dan ratu”
Setelah mengucapkan itu Kyuhyun masuk kembali ke kamarnya. Kyuhyun bingung bagaimana cara membangunkan permaisurinya. “Ternyata kau tipikal yeoja yang susah bangun pagi” ucap Kyuhyun pelan. Namun pada kenyataannya ucapan tersebut berhasil membuat Sooyoung terbangun dari tidur nyenyaknya.
“Yak. Apa yang terjadi?” Sooyoung berusaha mengingat dan akhirnya dia ingat semuanya. Dengan segala rasa malu yang dimiliki Sooyoung melangkah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum dia masuk dia berpesan pada Kyuhyun untuk memangilkan dayang Kim agar mengambilkan pakaian untuk Sooyoung dan mau tak mau Kyuhyun menuruti permintaan Sooyoung.
“Itu pakaianmu” satelah mengucapkan itu Kyuhyun masuk ke kamar mandi.
Sooyoung dengan segera mengambil pakaiannya dan mengenakannya. “Kau kenapa belum ke ruang tamu?” tanya Kyuhyun yang saat ini tengah mengambil baju di lemarinya.
“Kita harus terlihat bersama, kita ‘kan pasangan baru.” Jawab Sooyoung malu-malu.
“Cepat berbalik aku ingin berganti pakaian” ucap Kyuhyun tak acuk.
“Nde”
Beberapa menit kemudian akhirnya Kyuhyun selesai berganti pakaian. “Ayo sepertinya raja dan ratu sudah menunggu lama”
Pangeran Kyuhyun dan Putri Sooyoung kini berjalan beriringan menuju ruang makan yang terletak tak jauh daru paviliun putra mahkota. Saat berjalan bersama Kyuhyun Sooyoung tak pernah senyaman ini dia dulu berpikir bahwa Kyuhyun adalah orang yang menyebalkan namun sekarang pikiran itu telah berubah.
Di ruang tamu raja dan ratu Cho sudah beberapa menit yang lalu hadir untuk sarapan bersama.
“Mian kami terlambat” ucap Sooyoung.
“Gwechana. Aku tahu pasti kalian lelah menghadiri acara pesta tadi malam. Cha sekarang ayo makan agar tenaga kalian pulih kembali.”
@@@
SaeSae 